Karyawan SPBU Dirampok, Rp 100 Juta Amblas
ILUSTRASI
JAKARTA — Enam perampok berkendaraan
tiga sepeda motor menghadang karyawan stasiun pengisian bahan bakar
untuk umum, Kukuh Rahamsyah (27) dan Wandi (43), yang tengah
berboncengan motor di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Bekasi Jaya,
Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin siang kemarin. Tas ransel
hitam karyawan SPBU itu, yang berisi uang tunai Rp 100 juta, dirampas
komplotan rampok tersebut. Berdasarkan informasi dari aparat Polda Metro Jaya, Selasa pagi, dua korban itu adalah karyawan SPBU 4317133 yang beralamat di Perumnas III Aren Jaya, Bekasi. Keduanya hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke bank.
Sesampai di Jalan KH Agus Salim, motor yang dikendarai keduanya mula-mula dihalang-halangi lajunya oleh sebuah motor yang dikendarai dua orang. Kukuh yang mengemudikan motor tetap berupaya menjaga keseimbangan laju motornya.
Namun, dua motor lainnya ikut memepet laju motor korban. Lalu, pembonceng motor itu mengeluarkan senjata tajam dan menikamkan senjata itu ke lengan kanannya. Motor yang dikemudikan Kukuh pun oleng dan kedua korban jatuh bersama motornya.
Pelaku lainnya segera mengancam dan merampas ransel hitam yang disandang Wandi. Komplotan rampok itu segera tancap gas dengan membawa uang rampokannya ke arah Mekar Sari.
Korban melapor ke Polsek Bekasi Timur dan polisi membawa Kukuh ke RSUD Bekasi untuk divisum. Warga asal Purworejo, Jawa Tengah, itu menderita luka tusuk di tangan kanan dan sabetan senjata tajam di telapak tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar