Kamis, 10 Mei 2012

Bisnis Kayu Bangkrut, Lulusan Amerika Bikin Pabrik Narkoba
 
 ILUSTRASI sabu-sabu
JAKARTA — Sebuah rumah di perumahan Citra Indah 2 Blok G1 Nomor 24, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (9/5/2012), digerebek Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil meringkus satu tersangka berinisial RH.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi pabrik sabu itu, tersangka RH merupakan lulusan sebuah perguruan tinggi di California, Amerika Serikat. Beberapa tahun lalu, RH memiliki bisnis yang bergerak di bidang jual-beli kayu. Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis yang dirintisnya mengalami kebangkrutan. RH lalu banting setir ke bisnis narkotika jenis sabu.
Di rumah kawasan Citraland 2, Kalideres, yang telah disewa selama enam bulan, RH mulai meramu barang haram tersebut untuk diperjualbelikan. Dugaan sementara, RH melakukan bisnis barunya itu seorang diri. Saat digerebek, RH tidak mendiami rumah sekaligus pabrik barang haramnya sendirian. Tersangka tinggal bersama istri dan seorang anaknya yang baru berusia satu tahun.
Amoy, seorang tetangga tersangka yang ditemui wartawan di lokasi penggerebekan, mengungkapkan kekagetannya saat rumah yang berdekatan dengannya ternyata merupakan pabrik sabu. Amoy mengungkapkan, keluarga HR merupakan keluarga yang ramah dan akrab dengan tetangga sekitar. "Orangnya baik, kok, sopan lagi. Eh, enggak tahunya penjahat," ujar Amoy.
Penggerebekan yang dipimpin oleh Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Sujatmoko itu berhasil menemukan barang bukti berupa sabu siap edar seberat 30 gr, uang senilai Rp 100 juta, serta sabu cair sebanyak 1 liter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar